JAKARTA, KOMPAS.TV - Ratusan juta warga diprediksi akan bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir Desember 2024. Kondisi ini memicu ledakan wisatawan, yang turut berkontribusi besar terhadap timbulan polusi sampah. <br /> <br />Timbulan sampah dari sektor pariwisata di antaranya adalah sampah makanan, plastik, dan sampah destinasi wisata. <br /> <br />Kementerian Perhubungan memperkirakan potensi pergerakan masyarakat selama musim libur Nataru mencapai 110,67 juta orang, setara dengan 39,3% dari total populasi nasional. <br /> <br />Sebanyak 45,63% masyarakat memilih berlibur ke lokasi wisata, 32,36% pulang kampung, 19,96% merayakan Nataru di kampung halaman, dan 2% bepergian karena tugas atau pekerjaan. <br /> <br />Lalu, sejauh mana bahaya dampak ledakan wisatawan ini bagi sektor pariwisata? Bagaimana pula cara mencegahnya? Simak selengkapnya pada tayangan berikut. <br /> <br />#sampah #nataru #wisatawan <br /> <br />Baca Juga [FULL] Pakar Kupas Tuntas Kontroversi Pria Difabel di NTB Terjerat Pelecehan Seksual di https://www.kompas.tv/regional/559822/full-pakar-kupas-tuntas-kontroversi-pria-difabel-di-ntb-terjerat-pelecehan-seksual <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/559824/full-dilema-ledakan-wisatawan-di-libur-nataru-apa-dampak-positif-negatifnya-serial-nataru